Kamis, 30 Desember 2010

Mengenal Masakan Khas Jepang

Kuliner merupakan alat yang ampuh sebagai duta budaya bangsa. Jenis makanan mencerminkan karakter dan geografis negeri tersebut. Kuliner Asia Tenggara yang kaya dengan bumbu beda dengan kuliner Eropa yang didominasi oleh daging merah dan anggur sebagai bumbu dasarnya. Begitu juga di Indonesia yang memiliki senarai kuliner yang memikat. Masakan dari Yogya beda dengan masakan dari Padang. Keragaman kuliner Nusantara inilah menjadi alat promosi yang ampuh untuk mengenalkan Indonesia kepada dunia. Namun, sayang belum banyak restoran di luar negeri yang menyediakan masakan Nusantara.  Beda dengan masakan Jepang yang sekarang kian marak di Indonesia. Restoran waralaba dari Jepang tentunya dengan menu-menu lezat khas Negeri Sakura sebagai andalannya, mudah sekali dijumpai di kota-kota besar. 

Bahkan, sekarang gerai-gerai kecil yang menyajikan masakan khas Jepang kaki lima pun sudah banyak, seperti menu sushi, tempura, dan terayaki. Mendadak, masyarakat kita mahir menggunakan sumpit saat menyeruput mie dari mangkok. Dan, penggila kuliner Jepang pun kian banyak. 

Golongan Umum Masakan Jepang  
Secara umum, kuliner Negeri Samurai ini dapat dikategorikan menjadi empat golongan, yaitu Nabemono (makanan yang berkuah), Yakimono (makanan yang dibakar/dipanggang ), Nimono (makanan yang dikukus/direbus), Nerimono (makanan yang digoreng).

Nabemono (makanan berkuah)
Jenis kuliner ini dimasak menggunakan kuah dengan bahan sayuran utama terdiri dari sayuran, lobak, jamur. Juga ikan laut terdiri dari cumi-cumi, udang, tripang, dan ikan cakalang. Masakan dalam kategori nabemono ini adalah sukiyaki, shabu-shabu, mie oden.
Penyajiannya biasanya menggunakan steamboat yang sudah berisi kuah kaldu ikan dengan nampan yang berisi variasi sayuran dan daging ikan segar disertai nori atau rumput laut. Anda tinggal mencelupkan sayuran satu per satu ketika akan makan.  

Yakimono (makanan yang dibakar/panggang)
Yakimono merupakan makanan yang diolah dengan cara dipanggang di atas bara api. Bahan utamanya terdiri dari daging sapi, daging babi, ayam, dan ikan laut. Sedangkan, sayurannya biasanya terdiri dari lobak, wortel, wasabi. Yang termasuk dalam kategori yakimono adalah yakitori (sate ayam), wagyu suteku (steak daging sapi wagyu), teriyaki (bistik), kabayaki (ikan bakar). Bumbu utamanya dari sake dan kecap asin.  

Nimono (makanan yang dikukus)
Makanan ini dimasak dengan cara dikukus dan direbus. Bahan utamanya adalah sayuran, daging ikan laut, dan mie udon. Nimono tidak menggunakan banyak bumbu, biasanya cukup sejumput wasabi, merica, dan nori. Masakan dalam kategori ini adalah nikuja, kinpira, udon, chawanmushi.  







Nerimono (makanan yang digoreng)
Jenis makanan ini dimasak dengan cara digoreng menggunakan minyak zaitun, minyak sawit, dan sake. Bahan utamanya adalah udang, cumi, ikan tuna, dan sayuran, antara lain lobak, wortel, dan jamur sitake. Sebelum digoreng, dilumuri tepung dahulu. Masakan dalam kategori ini ada tempura, kakiage, karaage, dan sebagainya. Sedangkan, cocolannya menggunakan kecap asin dan wasabi yang sudah dihaluskan. Selain itu, masih ada namamono (makanan mentah), yaitu makanan yang terbuat dari daging ikan mentah seperti sashimi, shushi. Jepang juga mengenal banyak jenis mie seperti, udon, soba, dan ramen.
Bookmark and Share